Ada dering telepon di pagi hari, saat jariku yang sebelas menari-nari di atas keyboard. Mengetik tertatih ratusan data yang membuat perutku mual. "Bagaimana, sudah hampir lulus?" demikian sapa di ujung dunia sana.
Entah sudah berapa manusia bertanya seperti itu padaku. Memberi beban yang menggelayuti pundakku. Iya, memang seharusnya aku sudah lulus setahun yang lalu. Lalu, kenapa? Kenapa belum lulus juga?
Kalau yang kauminta sebagai jawaban adalah sebuah alasan, maka kau tak akan hanya mendapatkan sebuah jawaban, karena aku mempunyai seribu satu alasan, hiks. Alasan yang sebenarnya, alasan yang dicari-cari, alasan yang terlalu dibesar-besarkan, alasan yang lebay, alasan yang ini dan yang itu.
Jadi dari pada kau ngantuk mendengarkan seribu satu alasan, sekarang yang lebih penting adalah mencari solusi bagaimana agar dapat lulus secepat yang aku bisa.
Bagaimana caranya?
Tentu saja cara paling mudah pertama, adalah menyudahi nulis apalah apalah di blog yang masih relatif gress ini. Sign out, lalu kembali tertatih mengetik data-data yang entah mau kukata-katai sebagai apa. "Semangat!" katamu di ujung sana memberi dorongan.
Oke, aku akan semangat, Bro.
Terima kasih, atas dering teleponmu, pagi ini.
Dering Telepon
Suka artikel ini ?
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon