Missing Ramadhan - Day 3 Fasting

Missing Ramadhan? Rindu ramadhan tepatnya. Bagaimana tidak, dari 12 bulan perjalanan kita sebelum menginjak tahun yang baru, kita baru bertemu ramadhan setelah 11 bulan lamanya beraktivitas. Penantian yang panjang itu selayaknya membuat datangnya ramadhan ibarat kucuran air segar penyejuk dahaga. Demikian juga saya dalam menanti ramadhan kali ini.



Saya sudah berniat akan mengisi ramadhan dengan rangkaian ibadah yang lebih baik. Resolusi ramadhan saya kali ini tak muluk-muluk, harus bisa dicapai. Saya sudah tuliskan di status facebook, bahwa ramadhan kali ini saya akan:
- mengkhatamkan Al-Qur'an
- menghafal ayat-ayat Al-Qur'an
- tahajud+dhuha dikencengin

Puasa pertama berjalan dengan baik hingga menjelang ashar saya mendapat tanda-tanda haid. Apaa, hanya tinggal beberapa jam saja puasa saya sudah batal. Rasane kuciwo tenan. Akhirnya masih di awal ramadhan, resolusi saya harus tertunda, walau resolusi yang kedua harusnya masih tetap dapat dijalankan.

Baiklah, kita harus banting setir. Dan apakah ibadah yang dapat dilakukan saat haid? Hmm, saya tentu masih dapat menghafal surat An Naba yang sudah sejak kapan saya hafalkan namun tak pernah beranjak dari ayat 12 (hedeh), kemudian memperbanyak istighfar dan membaca kalimat thoyibah. Kalimat thoyibah sudah tahu, ya, yaitu Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaa ha ilallah, wallahu akbar.

Yuk, terus beribadah. Haid nggak boleh jadi halangan, untuk memperbanyak perbekalan menuju tempat kembali.


Catatan:
Gambar diunduh dari google
Suka artikel ini ?

Tentang Kami

Admin Blog

Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan