Aku jalan seperti yang kumau dan lumayan jauh juga walau tidak mencatat waktu. Apakah selama 30 menit itu aku berkeringat? Ya, ternyata memang berkeringat, walau nggak terlalu yang gimana gitu. Hanya sumuk sithik, kata orang Jawa, atau gerah dikit. Langit cerah dan suasana hatiku lumayan baik. Eh ... aku lupa, sebenarnya suasana hatiku tak terlalu baik. Tapi udara segar ternyata memang sangat ngefek untuk mengembalikan mood-ku.
Gambar dari google
Sebenarnya mana yang lebih baik, lari atau jalan? Dari beberapa artikel yang kubaca, sebenarnya semua terpulang pada kita sendiri. Olah raga lari jelas menguras energi lebih banyak dari olah raga jalan kaki. Anda boleh memutuskan untuk olah raga lari tapi tidak boleh berlebihan. Dan jika memutuskan jalan kaki, harus konsisten. Nah, kalau aku memutuskan untuk lari dan jalan, perpaduan antara keduanya, selama aku belum kuat lari terus menerus. Menurutku lari itu lebih keren dari pada jalan kaki, huahaha ... mau nurunin kolesterol apa ngejar keren sih buk. Yah begitulah kalau bisa ya dua-duanya.
Ohya, olah raga jalan kaki ternyata banyak juga manfaatnya lho. Kapan-kapan akan kuresume deh apa saja manfaatnya. Untuk sekarang, cukup sekian dulu, ya....
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon